Kata Bijak Tema 'Daun Rumput': Inspiratif dan Bermakna
"Saya mencari momen dalam kisah di mana penulis mengambil risiko mengabaikan kemuliaan diri demi kemungkinan hubungan dengan orang lain. Saya tidak pernah membiarkan pasar memberi tahu saya apa itu memoar. Memoar terbaik pertama yang pernah saya baca adalah Daun Rumput oleh Walt Whitman."
--- Lidia Yuknavitch
"Ketika saya masih muda, saya pernah menemukan sebuah buku dalam terjemahan Belanda, 'The leaves of Grass'. Ini adalah pertama kalinya sebuah buku menyentuh saya dengan perasaan kebebasan dan ruang terbuka, cara penyair berbicara tentang laut dengan menggambarkan setetes air di tangannya. Walt Whitman menawarkan dunia dengan tangan terbuka (sekarang kami menyebutnya demokrasi) dan 'Monumen untuk Walt Whitman' saya menjadi tangan terbuka ini dengan cermin, sehingga Anda dapat melihat ke dalam diri Anda sendiri."
--- Karel Appel
"Inilah yang harus Anda lakukan: cintai bumi dan matahari dan hewan-hewan, hina kekayaan, berikan sedekah kepada semua orang yang meminta, membela orang-orang bodoh dan gila, mencurahkan penghasilan dan tenaga Anda untuk orang lain, membenci para tiran, berdebat tidak mengenai Tuhan, bersabar dan mengumbar orang-orang, lepaskan topimu untuk hal-hal yang tidak diketahui atau tidak diketahui atau kepada siapa pun atau sejumlah pria ... periksa kembali semua yang telah kau diberitahu di sekolah atau gereja atau dalam buku apa pun, singkirkan apa yang menghina milikmu jiwa, dan dagingmu akan menjadi puisi yang hebat."
--- Walt Whitman
"Hai kapten! Kapten ku! Perjalanan kami yang menakutkan selesai. Kapal memiliki cuaca setiap bungkusnya. Hadiah yang kami cari dimenangkan. Pelabuhan dekat, lonceng yang kudengar. Semua orang bersuka ria. Ikuti mata, lunas stabil. Kapal muram dan berani, Tapi Hati! Jantung! Jantung! O, tetesan darah yang merah. Di geladak kaptenku terbaring Jatuh dingin dan mati."
--- Walt Whitman
"Saya percaya daun rumput tidak kurang dari pekerjaan perjalanan bintang-bintang, Dan pismire sama-sama sempurna, dan sebutir pasir, dan telur wren, Dan kodok pohon adalah chef-d'oeurve untuk yang tertinggi , Dan blackberry yang berjalan akan menghiasi ruang tamu surga, Dan engsel tersempit di tanganku mencemooh semua mesin, Dan sapi yang berderak dengan kepala yang tertekan melampaui patung apa pun, Dan seekor tikus adalah mukjizat yang cukup untuk menghimpun sextillions dari orang-orang kafir!"
--- Walt Whitman