Kata-Kata Bijak Edith Wharton: Inspirasi Hidup dan Motivasi
Lebih banyak kata bijak dari "Edith Wharton" tentang: :
Topeng ,
Puding ,
Tata krama ,
Ulat ,
Pisang ,
Seandainya ,
Topi ,
Reinkarnasi ,
Berpikir ,
Pemanah ,
Ijazah sekolah tinggi ,
Orang-orang ,
Denyut jantung ,
Salju ,
Cinta ,
Semut ,
Mebel ,
Inspiratif ,
Orang-orang ,
Realitas ,
Roket ,
Maple ,
Obor ,
Pidato ,
Atap ,
"Dia bilang dia tahu kita aman denganmu, dan akan selalu begitu, karena sekali, ketika dia memintamu, kau akan menyerahkan hal yang paling kauinginkan. "Archer menerima komunikasi aneh ini dalam kesunyian. Matanya tetap menatap dengan tidak sadar pada matanya. alun-alun diterangi sinar matahari di bawah jendela. Akhirnya dia berkata dengan suara rendah: "Dia tidak pernah bertanya padaku."
--- Edith Wharton
"Archer terlalu pintar untuk berpikir bahwa seorang wanita muda seperti Ellen Olenska tentu akan mundur dari semua yang mengingatkannya pada masa lalunya. Dia mungkin percaya dirinya sepenuhnya memberontak melawannya; tetapi apa yang telah membuatnya terpesona di dalamnya akan tetap memikatnya meskipun itu bertentangan dengan keinginannya."
--- Edith Wharton
"Melalui atmosfir kemegahan terik ini, menggerakkan makhluk-makhluk yang sama kayanya dengan perabot, makhluk-makhluk tanpa pengejaran yang pasti atau hubungan permanen, yang hanyut dalam gelombang rasa ingin tahu yang lemah ... Di suatu tempat di belakang mereka, di latar belakang kehidupan mereka, tak diragukan ada yang nyata masa lalu, namun mereka tidak memiliki keberadaan nyata selain nuansa penyair di limbo."
--- Edith Wharton
"Tetapi kadang-kadang saya berpikir bahwa sifat seorang wanita seperti rumah besar yang penuh dengan kamar: ada aula, yang dilewati setiap orang untuk masuk dan keluar; ruang tamu, tempat seseorang menerima kunjungan formal; ruang duduk, tempat anggota keluarga datang dan pergi saat mereka mendaftar; tetapi di balik itu, jauh di luar, ada kamar-kamar lain, pegangan pintu yang mungkin tidak pernah diputar; tidak ada yang tahu jalan menuju mereka, tidak ada yang tahu kemana mereka memimpin; dan di ruang terdalam, ruang maha kudus, jiwa duduk sendirian dan menunggu langkah kaki yang tidak pernah datang."
--- Edith Wharton