Kata Bijak Tema 'Jendela Kaca Patri': Inspiratif dan Bermakna
"Bayangkan jendela kaca patri yang hancur, halaman yang robek dari Alkitab, atau potongan nyanyian paduan suara. Anda masih akan mengenali akar agama mereka, bukan? Pada tahun 1915, Coca-Cola merancang botol yang sangat unik sehingga jika dihancurkan menjadi ribuan keping, dari satu pecahan gelas Anda masih bisa mengenali merek itu. Kami menyebut perangkat semacam itu Smashable. Itu bisa berupa apa saja dari warna hingga suara, dari pola hingga aroma hingga ikon."
--- Martin Lindstrom
"Bercerita telah mendorong iman dan praktik keagamaan, membuat mereka tetap hidup selama ribuan tahun. Sama seperti setiap nyanyian rohani, ikon, dan jendela kaca patri di sebuah gereja yang terhubung dengan sebuah cerita, merek memiliki potensi untuk membangun identitas holistik."
--- Martin Lindstrom
"Saya di pedesaan di luar Paris, di sebuah rumah bangsawan tua yang indah. Studio ada di ruang bawah tanah, tetapi kami memutuskan untuk mengatur semuanya di ruang tamu lama dan ruang makan sehingga kami dapat saling memandang dan (melihat) sinar matahari yang masuk melalui jendela kaca patri. Sangat indah, dan saya pikir itu memanjakan saya. Saya harus kembali ke kehidupan biasa setelah ini."
--- Feist
"Lucas seharusnya kehabisan instan itu. Alih-alih dia menatapku melalui kaca dan perlahan-lahan membuka tangannya di hadapan tanganku sehingga tangan kami ditekan terhadap kaca, jari ke jari, telapak ke telapak tangan. Kami masing-masing bergerak lebih dekat, sehingga wajah kami hanya berjarak beberapa inci. Bahkan dengan kaca patri, jendela di antara kami, rasanya sama intimnya dengan ciuman apa pun yang kami bagikan."
--- Claudia Gray
"Ketika langit berbintang, pemandangan laut terbuka, atau jendela kaca patri yang menumpahkan sinar ungu memikat saya, ada sekelompok makna, warna, kata-kata, belaian, ada sentuhan ringan, aroma, desahan, irama yang bangkitlah, selubungilah aku, bawalah aku pergi, dan usapkan aku melampaui hal-hal yang kulihat, dengar, atau pikirkan, Objek "luhur" itu larut dalam sukacita yang tak berdasar. Ini adalah kenangan, yang, dari titik penghentian ke titik penghentian, pengingatan ke pengingatan, cinta ke cinta, memindahkan objek itu ke titik refulgent dari kekesalan di mana aku menyimpang."
--- Julia Kristeva