Kata Bijak Tema 'Kebijakan Luar Negeri Amerika': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 2
"Kita harus berhenti berbicara tentang tujuan yang tidak jelas dan tidak nyata seperti hak asasi manusia, peningkatan standar hidup, dan demokratisasi. Hari tidak jauh lagi ketika kita harus berurusan dengan konsep kekuatan lurus. Semakin sedikit kita terhambat oleh slogan-slogan idealis, semakin baik."
--- George F. Kennan
![](/images/authors/g/george-f-kennan-18489.jpg)
"Saya seorang Muslim, kami berasal dari komunitas Muslim dan kami sangat kritis terhadap kebijakan luar negeri Barat atau Amerika. Jadi jika saya punya hak dan jika Muslim lain punya hak untuk mengkritik ... demikian juga semua orang juga punya hak untuk mengkritik segala hal lainnya."
--- Maajid Nawaz
![](/images/authors/m/maajid-nawaz-34299.jpg)
"Bipartisanship atas nama kebijakan yang tidak bijaksana dapat menjadi kebodohan, seperti halnya keberpihakan atas nama alasan yang adil dapat menjadi bijaksana. Yang jelas adalah bahwa politik tidak akan berhenti di tepi air hanya karena presiden memohonnya. Kebijakan luar negeri Amerika akan kembali ke tradisi Truman dan Vandenberg hanya ketika publik Amerika menuntutnya."
--- James M. Lindsay
![](/images/authors/j/james-m-lindsay-23779.jpg)
"Dalam hal itu, Obama adalah presiden postmodern pertama Amerika. Jika para pendahulunya cenderung melihat dunia dalam hal kebaikan dan kejahatan, Obama melihat dunia dalam hal korban dan korban - dengan Amerika Serikat sering dalam peran sebagai korban. Dalam pandangan itu, yang sejak lama disukai oleh akademisi kiri yang membentuk Barack Obama muda, kebijakan luar negeri Amerika adalah salah satu kereta panjang pelanggaran, yang ditandai oleh agresi kasual dan kegairahan yang bersemangat."
--- Stephen F. Hayes
![](/images/authors/s/stephen-f-hayes-49415.jpg)
"Kebijakan luar negeri Amerika tidak dipahami oleh sebagian besar orang Amerika. Dan ini disebabkan oleh media yang di negara ini ditekan oleh Washington dan oleh pemilik media ini, yang sering cenderung menjadi entitas korporat yang dekat dengan [Gedung Putih] dan sangat sering merupakan produsen senjata dengan kepentingan pribadi dalam kekacauan. [di Timur Tengah. Dan sebagai hasilnya, orang Amerika tidak benar-benar mendapatkan kedua sisi cerita."
--- Denis Halliday
![](/images/authors/d/denis-halliday-12617.jpg)
"Saya masuk ke jurnalisme bukan untuk menjadi jurnalis tetapi untuk mencoba mengubah kebijakan luar negeri Amerika. Saya orang yang klise. Saya adalah seorang pemimpi yang mendahului kehidupan jurnalistik saya, jadi saya masuk ke jurnalisme sebagai sarana untuk mencoba mengubah dunia."
--- Samantha Power
![](/images/authors/s/samantha-power-47199.jpg)