Kata Bijak Tema 'Ornamen': Inspiratif dan Bermakna
"Seorang pemanah yang bersaing untuk kapal tanah liat menembak dengan mudah, keterampilan dan konsentrasinya tidak terhalang. Jika hadiah diubah menjadi ornamen kuningan, tangan mulai bergetar. Jika diubah menjadi emas, ia menyipit seolah menjadi buta. Kemampuan tidak memburuk, tetapi kepercayaan pada mereka memang ada, karena ia memungkinkan nilai yang seharusnya dari hadiah eksternal untuk mengaburkan visi."
--- Zhuangzi
![](/images/authors/z/zhuangzi-55564.jpg)
"Saya suka seni, dan saya suka sejarah, tetapi seni hidup dan sejarah hidup itulah yang saya sukai. Adalah kepentingan seni hidup dan sejarah hidup sehingga saya menentang apa yang disebut restorasi. Sejarah apa yang bisa ada di dalam sebuah bangunan yang dibubuhi ornamen, yang tidak bisa apa-apa selain tiruan harapan dan semangat dari dunia sebelumnya yang tanpa harapan dan tanpa kehidupan?"
--- William Morris
![](/images/authors/w/william-morris-54749.jpg)
"Ekonomi secara substansial masih dalam perdagangan bulu, masih didasarkan pada jenis umum yang sama dari barang-barang komersial: teknologi, senjata, ornamen, hal baru, dan obat-obatan. Satu perbedaan besar adalah bahwa saat ini revolusi telah merampas massa konsumen dari setiap akses independen ke kebutuhan pokok kehidupan: pakaian, tempat tinggal, makanan, bahkan air. Akses udara tetap menjadi satu-satunya kebutuhan yang rata-rata pengguna masih dapat dapatkan untuk dirinya sendiri, dan revolusi telah memberlakukan pajak yang berat atas hal itu dengan cara polusi. Penaklukan komersial jauh lebih menyeluruh dan final daripada kekalahan militer."
--- Wendell Berry
![](/images/authors/w/wendell-berry-53981.jpg)
"Koleksi lagu-lagu cinta yang buruk, compang-camping karena terlalu sering digunakan, harus menyentuh kita seperti kuburan atau desa. Jadi bagaimana jika rumah-rumah tidak memiliki gaya, jika kuburan menghilang di bawah ornamen dan prasasti hambar? Sebelum sebuah imajinasi bersimpati dan cukup hormat untuk menyembunyikan penghinaan estetika sesaat, bahwa debu dapat melepaskan kawanan jiwa, paruh mereka memegang mimpi yang masih hijau yang memberi mereka firasat tentang dunia berikutnya dan membiarkan mereka bersukacita atau menangis di dunia ini."
--- Marcel Proust
![](/images/authors/m/marcel-proust-34746.jpg)