Kata Bijak Tema 'Sandman': Inspiratif dan Bermakna
"Saya pindah dari pemimpi ke pemimpi, dari mimpi ke mimpi, berburu untuk apa yang saya butuhkan. Tergelincir dan tergelincir dan berkedip melalui mimpi; dan si pemimpi akan terbangun, dan bertanya-tanya mengapa mimpi ini tampak berbeda, bertanya-tanya bagaimana kehidupan mereka yang sesungguhnya."
--- Neil Gaiman
"Saya suka bintang-bintang. Itu ilusi keabadian, saya pikir. Maksudku, mereka selalu menyala dan mengalah dan keluar. Tapi dari sini, aku bisa berpura-pura ... aku bisa berpura-pura bahwa hal itu bertahan lama. Saya bisa berpura-pura bahwa hidup lebih lama daripada saat-saat. Dewa datang, dan dewa pergi. Manusia berkedip dan berkedip dan memudar. Dunia tidak bertahan lama; dan bintang-bintang dan galaksi adalah hal-hal sementara yang berlalu dengan cepat yang berkelap-kelip seperti kunang-kunang dan lenyap menjadi dingin dan debu. Tapi aku bisa berpura-pura."
--- Neil Gaiman
"Setiap orang memiliki dunia rahasia di dalamnya. Maksudku semua orang. Semua orang di seluruh dunia, maksud saya semua orang - tidak peduli seberapa membosankan dan membosankan mereka di luar. Di dalam mereka, mereka semua memiliki dunia yang tak terbayangkan, luar biasa, luar biasa, bodoh, menakjubkan ... Bukan hanya satu dunia. Ratusan dari mereka. Ribuan, mungkin."
--- Neil Gaiman
"Ini adalah esai yang ditulis Sigmund Freud tentang cerita pendek ETA Hoffman yang disebut "The Sandman" di mana seseorang salah mengira benda mati bagi manusia yang hidup dan bernafas. Dan salah satu hal yang benar-benar dirasakan Sigmund Freud adalah bahwa dalam kehidupan modern orang memberikan kualitas pada objek di sekitar mereka yang mungkin tidak ada di sana sama sekali."
--- DJ Spooky
"Neil [Gaiman, pencipta komik Sandman, menampilkan Delirium yang berbasis karakter Amos] percaya bahwa peri telah melampaui dingin. Mereka sudah melampaui dingin. Saya hanya berpikir realitas alternatif menjadikan Anda seorang penulis yang baik. Jika pekerjaan Anda lebih dari satu dimensi, Anda percaya pada peri. Saya yakin saya akan mulai berpikir tentang semua orang yang saya kenal yang tidak percaya, yang saya sukai. Kita masih bisa minum bir. Tapi bukan Chardonnay."
--- Tori Amos