Kata Bijak Tema 'Wajah Yang Berbeda': Inspiratif dan Bermakna
"Saya berjanji untuk memulai hidup seribu kehidupan di antara halaman yang dicetak. Saya berjanji untuk menggunakan buku sebagai pintu ke pikiran lain, tua dan muda, perempuan dan laki-laki, lelaki dan binatang. Saya berjanji untuk menggunakan buku untuk membuka jendela ke ribuan dunia yang berbeda dan ke ribuan wajah berbeda di dunia saya sendiri. Saya berjanji untuk menggunakan buku untuk membuat alam semesta saya menyebar jauh lebih luas daripada dunia tempat saya hidup setiap hari. Saya berjanji untuk memperlakukan buku-buku saya seperti teman, mengunjungi mereka semua dari waktu ke waktu dan menjaga mereka tetap dekat."
--- Cornelia Funke
"Dan jika saya tidak bisa bersama Anda, saya lebih suka memiliki wajah yang berbeda Dan jika saya tidak bisa berada di dekat Anda, saya lebih baik akan terombang-ambing di ruang angkasa. Dan jika para dewa meninggalkan kita, saya akan membakar kapel ini menjadi api. Dan jika seseorang mencoba untuk menyakitimu, aku akan menempatkan diriku di tempatmu"
--- Neil Finn
"Oh! mengapa saya dilahirkan dengan wajah yang berbeda? mengapa saya tidak dilahirkan seperti sisa ras saya? ketika saya melihat, masing-masing dimulai! ketika saya berbicara, saya menyinggung; lalu aku diam & pasif & kehilangan setiap teman. Kemudian ayat saya, saya tidak menghormati, gambar saya membenci, orang saya menurunkan & temperamen saya menghukum; dan pena adalah teror saya, pensil rasa malu saya; semua bakat saya saya kubur, dan mati adalah ketenaran saya. Saya terlalu rendah atau terlalu dihargai; ketika gembira aku iri, saat lemah lembut aku dihina"
--- William Blake
"Dalam hirarki yang berdosa, orang berdosa dan suci, ilahi dan jahat, suci dan profan adalah wajah berbeda dari Keberadaan kita bersama. Oleh karena itu aktivisme yang marah didorong oleh kemarahan, betapapun dibenarkan tampaknya, benar-benar tidak akan berhasil. Saya percaya bahwa hierarki yang kusut ingin kita bergerak ke keadaan evolusi berikutnya dan sangat menginginkan kita untuk mengambil lompatan besar kreativitas."
--- Deepak Chopra
"Dia berpikir tentang ilmu pengetahuan, tentang iman, tentang manusia. dia berpikir tentang bagaimana setiap budaya, di setiap negara, di setiap waktu, selalu berbagi satu hal. Kita semua memiliki Pencipta. Kami menggunakan nama yang berbeda, wajah yang berbeda, dan doa yang berbeda, tetapi Tuhan adalah konstanta universal bagi manusia. Allah adalah simbol kita semua berbagi ... simbol semua misteri kehidupan yang kita tidak bisa mengerti. Orang dahulu memuji Tuhan sebagai simbol potensi manusia kita yang tak terbatas, tetapi simbol kuno itu telah hilang seiring waktu. Sampai sekarang."
--- Dan Brown