Kata Bijak Tema 'Waktu Yang Menantang': Inspiratif dan Bermakna
"Saya di sini malam ini, bukan sebagai seorang Republikan, bukan sebagai seorang Demokrat, tetapi sebagai seorang Amerika yang optimis yang memahami bahwa kita harus bersatu di belakang satu orang yang dapat memimpin jalan ke depan dalam masa-masa yang penuh tantangan ini: presiden saya, presiden kita, Barack Obama!"
--- Charlie Crist
"Mengapa membuang-buang waktu untuk membuktikan betapa hebatnya Anda, ketika Anda bisa menjadi lebih baik? Mengapa menyembunyikan kekurangan alih-alih mengatasinya? Mengapa mencari teman atau mitra yang hanya akan menopang harga diri Anda alih-alih orang yang juga akan menantang Anda untuk tumbuh? Dan mengapa mencari yang dicoba dan benar, alih-alih pengalaman yang akan meregangkan Anda? Hasrat untuk meregangkan diri dan berpegang teguh pada itu, bahkan (atau terutama) ketika itu tidak berjalan dengan baik, adalah ciri khas dari mindset berkembang. Ini adalah pola pikir yang memungkinkan orang untuk berkembang selama masa-masa paling sulit dalam hidup mereka."
--- Carol S. Dweck
"Harapan saya adalah bahwa Barack Obama akan membuat komitmen jangka panjang yang serius untuk membawa lebih banyak perempuan, minoritas dan orang muda ke posisi kepemimpinan dalam Partai Demokrat. Itulah cara merencanakan masa depan. AS menghadapi masa-masa sulit yang sangat sulit di masa depan."
--- Rob Kall
"Senang juga bisa kembali dengan teman dan sekutu hebat saya, Kanselir [Angela] Merkel. Ketika saya merenungkan kembali selama delapan tahun terakhir, saya tidak dapat meminta mitra yang lebih mantap atau lebih dapat diandalkan di panggung dunia, seringkali melalui masa-masa yang sangat sulit."
--- Barack Obama
"Ini adalah waktu yang sangat menantang dalam kehidupan bangsa kita. Melemahnya posisi Amerika di dunia setelah kepemimpinan Hillary Clinton dan Barack Obama di panggung dunia diikuti oleh ekonomi yang benar-benar berjuang, tertahan oleh longsoran pajak yang lebih banyak, lebih banyak peraturan, Obamacare, perang batubara dan sejenisnya kesepakatan dagang yang menempatkan pekerja Amerika di kursi belakang."
--- Mike Pence