Kata-Kata Bijak D. H. Lawrence: Inspirasi Hidup dan Motivasi - Halaman 5
Lebih banyak kata bijak dari "D. H. Lawrence" tentang: :
Melayani Tuhan ,
Kue ,
Laboratorium ,
Roh Kudus ,
Menyelam ,
Roh Kudus ,
Laba-laba ,
Monyet ,
Jagung ,
Ayunan ,
Lumba-lumba ,
Ulat ,
Dandelion ,
Musim gugur ,
Rusa ,
Seandainya ,
Topi ,
Tempat duduk ,
Alam bawah sadar ,
Lumba-lumba ,
Seksi ,
Berpikir ,
Naga ,
Sepatu roda ,
Kerang Laut ,
"Lagipula, dunia bukanlah panggung — bukan bagi saya: bukan pula teater: atau rumah pamer dalam bentuk apa pun. Dan seni, terutama novel, bukan teater kecil tempat pembaca duduk tinggi-tinggi dan menonton ... dan mendesah, bersimpati, memaafkan, dan tersenyum. Itulah yang Anda inginkan dari sebuah buku: karena membuat Anda begitu aman dan unggul, dengan tiket dua dolar Anda ke pertunjukan. Dan itulah yang bukan buku saya dan tidak akan pernah ... Siapa pun yang membaca saya akan berada di tengah kerumunan, dan jika dia tidak suka jika dia menginginkan tempat duduk yang aman di antara hadirin - biarkan dia membaca orang lain."
--- D. H. Lawrence
"Dia adalah cinta pertamaku yang hebat. Dia adalah wanita yang luar biasa dan langka - Anda tidak tahu; sekuat, dan tabah, dan murah hati seperti matahari. Dia bisa sekencang whiplash putih, dan sebaik dan selembut hujan yang hangat, dan tabah seperti tanah yang tak bisa direduksi di bawah kita."
--- D. H. Lawrence
"Bagi manusia, keajaiban yang besar adalah hidup. Bagi manusia, seperti bunga, binatang, dan burung, kemenangan tertinggi adalah yang paling jelas, paling hidup sempurna. Apa pun yang belum diketahui yang belum lahir, mereka tidak dapat mengetahui keindahan, keajaiban hidup dalam daging. Orang mati dapat menjaga setelahnya. Tetapi yang luar biasa di sini dan sekarang dari kehidupan di dalam daging adalah milik kita, dan milik kita sendiri, dan milik kita hanya untuk sementara waktu."
--- D. H. Lawrence
"Ketika jiwa emosional menerima goncangan yang menyakitkan, jiwa tampaknya pulih ketika tubuh pulih. Tapi ini hanya penampilan saja. Perlahan-lahan, perlahan-lahan luka pada jiwa mulai membuat dirinya terasa, seperti memar, yang hanya perlahan memperdalam rasa sakitnya yang mengerikan, sampai memenuhi semua jiwa. Dan ketika kita berpikir bahwa kita telah pulih dan dilupakan, maka efek buruk yang mengerikan harus ditemui pada yang terburuk."
--- D. H. Lawrence