Kata-Kata Bijak Franz Kafka: Inspirasi Hidup dan Motivasi
Lebih banyak kata bijak dari "Franz Kafka" tentang: :
Introvert ,
Minum alkohol ,
Tato ,
Seandainya ,
Pikiran Bunuh Diri ,
Sudut pandang ,
Berpikir ,
Ruang kosong ,
Paradoks ,
Gay ,
Orang-orang ,
Salju ,
Cinta ,
Rempah-rempah ,
Setan ,
Inspiratif ,
Tengkorak ,
Mahkota ,
Realitas ,
Vegan ,
Doa ,
Mediasi ,
Kelas ,
Kehidupan ,
Bibir ,
"Salah satu tanda awal dari awal pemahaman adalah keinginan untuk mati. Kehidupan ini tampak tak tertahankan, yang lain tidak bisa dicapai. Seseorang tidak lagi malu ingin mati; seseorang meminta untuk dipindahkan dari sel lama, yang dibenci, ke yang baru, yang hanya akan dibenci orang pada waktunya. Dalam hal ini ada juga sisa-sisa kepercayaan bahwa selama bergerak tuan akan berkesempatan untuk datang di sepanjang koridor, memandangi tahanan dan berkata: "Orang ini tidak akan dikurung lagi, Dia harus ikut dengan saya."
--- Franz Kafka
"Saya tidak bisa memikirkan kebahagiaan yang lebih besar daripada bersama Anda sepanjang waktu, tanpa gangguan, tanpa akhir, meskipun saya merasa bahwa di sini di dunia ini tidak ada tempat yang tidak terganggu untuk cinta kita, baik di desa maupun di tempat lain; dan saya memimpikan sebuah kuburan, dalam dan sempit, di mana kita bisa saling menggenggam di tangan kita seperti dengan klem, dan saya akan menyembunyikan wajah saya di dalam Anda dan Anda akan menyembunyikan wajah Anda di dalam saya, dan tak seorang pun akan melihat kita lagi."
--- Franz Kafka
"Semua pengetahuan, totalitas semua pertanyaan dan semua jawaban, terkandung dalam anjing. Jika seseorang dapat tetapi menyadari pengetahuan ini, jika seseorang dapat tetapi membawanya ke dalam cahaya hari, jika kita anjing akan tetapi memiliki yang kita tahu jauh lebih banyak daripada yang kita akui kepada diri kita sendiri!"
--- Franz Kafka
"Sebenarnya saya ingin lebih banyak dari Anda. Dalam pikiranku aku menghiasimu dengan cahaya; Saya membungkus Anda dengan selimut penerimaan lengkap dan kemudian saya menyerahkan diri kepada Anda. Aku merindukanmu; Aku yang biasanya merindukan tanpa kerinduan, seolah-olah aku tidak sadar dan terserap dalam netralitas dan apatis, benar-benar, sangat merindukanmu."
--- Franz Kafka