Ray Bradbury: "Saya tidak suka realisme. Kita sudah mengetahui fakta n...
"Saya tidak suka realisme. Kita sudah mengetahui fakta nyata tentang li [fe], sebagian besar fakta dasar. Saya tidak tertarik mengulangi apa yang sudah kita ketahui. Kita tahu tentang seks, tentang kekerasan, tentang pembunuhan, tentang perang. Semua hal ini, saat kita berusia 18 tahun, kita sudah sampai di sini. Dari sana kita membutuhkan penerjemah. Kami membutuhkan penyair. Kami membutuhkan filsuf. Kita membutuhkan para teolog, yang mengambil fakta-fakta dasar yang sama dan bekerja bersama mereka dan membantu kita memahami fakta-fakta itu. Fakta saja tidak cukup. Itu interpretasi."
--- Ray BradburyVersi Bahasa Inggris
I don't like realism. We already know the real facts about li[fe], most of the basic facts. I'm not interested in repeating what we already know. We know about sex, about violence, about murder, about war. All these things, by the time we're 18, we're up to here. From there on we need interpreters. We need poets. We need philosophers. We need theologians, who take the same basic facts and work with them and help us make do with those facts. Facts alone are not enough. It's interpretation.
Anda mungkin juga menyukai:
Cassandra King
11 Kutipan dan Pepatah
Gaby Hoffmann
33 Kutipan dan Pepatah
Garfield Sobers
6 Kutipan dan Pepatah
James Carriger Paine
2 Kutipan dan Pepatah
Johann Hari
15 Kutipan dan Pepatah
John Bruton
30 Kutipan dan Pepatah
Nate Kenyon
2 Kutipan dan Pepatah
Norman Buckley
2 Kutipan dan Pepatah
Paul Quarrington
3 Kutipan dan Pepatah
Ysabeau S. Wilce
3 Kutipan dan Pepatah
Marcelo Sanchez Sorondo
4 Kutipan dan Pepatah
William J. Clinton
724 Kutipan dan Pepatah