Kata kata bijak "Chanakya" tentang "KEHIDUPAN"
"Orang-orang yang berpikiran rendah adalah penipu, jahat dan kacau. Mereka seharusnya tidak dipercaya. Kepercayaan pada orang yang berpikiran rendah adalah kesalahan dalam kebijakan dan tidak berguna karena mereka tidak dapat dipercaya. Seorang administrator tidak boleh mengundang musibah dengan memercayai mereka yang berpikiran rendah."
--- Chanakya
![](/images/authors/c/chanakya-8166.jpg)
"Orang yang toleran tidak boleh dilecehkan. Subjek atau yang diperintah umumnya loyal kepada penguasa. Orang-orang tidak mau memberontak ketika mereka tidak berdaya. Tugas penguasa adalah agar rakyatnya yang rendah hati tidak mau memberontak ditindas oleh pemerintahannya yang buruk. Mengingat kesabaran dari subjek, jangan berperilaku buruk dengan mereka sehingga mereka mungkin merasa tertindas."
--- Chanakya
![](/images/authors/c/chanakya-8166.jpg)
"Tidak ada musyawarah yang dilakukan oleh satu orang akan berhasil; sifat pekerjaan yang harus dilakukan oleh penguasa berdaulat dari pertimbangan sebab-sebab yang terlihat maupun tidak terlihat. Pembebasan keraguan terhadap apa pun yang rentan terhadap dua pendapat, dan kesimpulan keseluruhan ketika hanya sebagian yang terlihat adalah kemungkinan keputusan hanya oleh menteri. Oleh karena itu raja akan duduk berunding dengan orang-orang yang memiliki kecerdasan luas."
--- Chanakya
![](/images/authors/c/chanakya-8166.jpg)
"Sutra ini memerintahkan aturan moralitas. Dikatakan tidak ada yang harus dihormati. Seorang pria dapat mengesankan evdrybnody dengan kebajikannya. Mengabaikan orang lain berarti kejatuhan keutamaan kita sendiri. Seseorang yang tidak menghormati orang lain, dengan cara tidak menghormati dirinya sendiri. Orang yang berbudi luhur tidak menghina temannya atau menjadi musuhnya. Rasa tidak hormat pada musuh dapat menyelidikinya. Hal terbaik adalah menghancurkannya sepenuhnya. Bagi seorang penguasa, ini sangat penting."
--- Chanakya
![](/images/authors/c/chanakya-8166.jpg)
"Kerugian orang-orang kita sendiri menimbulkan kekejian. Aib mereka adalah aib kami sendiri. Itulah sebabnya kekejian bagi orang-orang seperti itu sangat menyakitkan. Dapat dipahami bahwa penguasa atau administrator dapat bekerja sedemikian rupa sehingga perilaku tercela seperti itu mungkin tidak terjadi."
--- Chanakya
![](/images/authors/c/chanakya-8166.jpg)
"Setiap hubungan memiliki satu atau motif lain di belakangnya. Persahabatan atau musuh bukanlah tanpa tujuan. Kesatuan motif berubah menjadi persahabatan. Sedangkan keragaman motif menyebabkan musuh. Hubungan kerajaan juga tergantung pada satu atau lain tujuan. Tetapi relatin semacam itu terutama untuk kesejahteraan negara."
--- Chanakya
![](/images/authors/c/chanakya-8166.jpg)
"Sutura ini memberi contoh tentang tujuan hubungan. Seorang putra musuh yang ingin mencabut ayahnya sendiri, harus diperlakukan sebagai teman dan harus dilindungi. Ini mungkin disebut oportunisme tetapi merupakan dan harus menjadi bagian penting dari pemerintahan dan kenegarawanan. Apalagi, jika seorang ayah bukan orang yang jujur untuk memiliki persahabatan dengan anaknya bisa menjadi peson yang berjasa. Jadi lebih baik melindunginya."
--- Chanakya
![](/images/authors/c/chanakya-8166.jpg)