Kata Bijak Tema 'Siapa Bell Tolls': Inspiratif dan Bermakna
"Semua umat manusia adalah satu penulis, dan satu volume; ketika satu orang meninggal, satu bab tidak dicabut dari buku, tetapi diterjemahkan ke dalam bahasa yang lebih baik; dan setiap bab harus diterjemahkan .... Oleh karena itu lonceng yang berdering ke khotbah, tidak hanya memanggil pengkhotbah, tetapi pada jemaat yang akan datang: jadi lonceng ini memanggil kita semua .... Tidak seorang pun adalah sebuah pulau , dengan sendirinya ... kematian siapa pun melemahkanku, karena aku terlibat dalam umat manusia; dan karenanya tidak pernah mengirim untuk mengetahui untuk siapa bel berbunyi; itu untukmu."
--- John Donne
"Tidak ada manusia adalah sebuah pulau, seluruh pulau itu sendiri; setiap orang adalah bagian dari benua, bagian dari yang utama. Jika segumpal disapu oleh laut, Eropa adalah kurang, serta jika tanjung itu, serta jika bangsawan milik temanmu atau milikmu adalah: kematian siapa pun mengurangi aku, karena aku terlibat dalam umat manusia , dan karenanya tidak pernah mengirim untuk mengetahui untuk siapa lonceng berdentang; itu untukmu."
--- John Donne
"Sekarat bukanlah apa-apa dan dia tidak memiliki gambar atau ketakutan dalam pikirannya. Tetapi yang hidup adalah ladang gandum yang berhembus angin di sisi bukit. Hidup adalah elang di langit. Hidup adalah kendi air tanah di debu tempat pengirikan dengan biji-bijian dirobek dan sekam bertiup. Hidup adalah seekor kuda di antara kaki Anda dan sebuah karabin di bawah satu kaki dan sebuah bukit dan sebuah lembah dan sebuah sungai dengan pohon-pohon di sepanjang kakinya dan sisi lembah yang jauh dan bukit-bukit di luarnya."
--- Ernest Hemingway
"Saya berani Anda membaca buku akhir pekan ini! Perang dan damai? Untuk membunuh mockingbird? Catcher in the Rye? Hati adalah Kesepian Pemburu? Untuk siapa bel berdentang? Saat saya terbaring sekarat? Kamar Giovanni? Bell Jar? Buku-buku ini mengubah hidup saya. #artforfreedom #rebelheart"
--- Madonna Ciccone
"Saya memiliki gelar sarjana dari Penn State. Saya belajar di Penn State di bawah seorang sarjana Hemingway yang terkenal, Philip Young. Saya tertarik pada film thriller, dan terpikir oleh saya bahwa Hemingway menulis banyak adegan aksi: adegan perang dalam 'A Farewell to Arms' dan 'For Whom the Bell Tolls' muncul di benak saya. Tapi adegan itu tidak terasa lembek."
--- David Morrell