Kata-Kata Bijak Sri Chinmoy: Inspirasi Hidup dan Motivasi - Halaman 16
Lebih banyak kata bijak dari "Sri Chinmoy" tentang: :
Berkebun ,
Seandainya ,
Tempat duduk ,
Sudut pandang ,
Berpikir ,
Denyut jantung ,
Orang-orang ,
Ruang dan waktu ,
Persembahan ,
Cinta ,
Inspiratif ,
Mahkota ,
Realitas ,
Peluru ,
Doa ,
Infinity ,
Pilot ,
Pidato ,
Kabut ,
Kehidupan ,
Dunia ,
Cinta ,
Senjata ,
Senjata ,
Pintu ,
"Kita harus melihat bahwa Tuhan beroperasi tidak hanya dalam diri kita tetapi juga orang lain. Tuhan juga beroperasi dalam apa yang disebut musuh kita. Tapi ini bukan musuh kita yang sebenarnya. Musuh sejati kita adalah keraguan, ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran. Ketika kita tidak menangis untuk menyempurnakan orang lain, tetapi hanya berusaha untuk menyempurnakan hidup kita sendiri, maka kita akan memiliki sukacita."
--- Sri Chinmoy
"Dunia adalah untuk yang baru, bukan untuk yang tua. Baru, hal baru yang harus kita ciptakan. Maka hanya dunia yang akan maju. Jika tidak, kita akan merasa bahwa tidak ada yang baru di bawah matahari. Kita harus menciptakan hal-hal baru untuk menjaga kesenangan kita. Jika tidak ada hal baru, bagaimana kita bisa memiliki antusiasme? Dan jika tidak ada antusiasme, apakah kita membuat kemajuan?"
--- Sri Chinmoy
"Seorang pria spiritual harus menjadi pria normal, pria yang sehat. Tuhan sendiri normal; Dia tidak gila. Untuk mencapai Tuhan, seseorang yang rohani haruslah praktis ilahi dalam kegiatannya sehari-hari. Spiritualitas tidak meniadakan kehidupan lahiriah. Tetapi kita harus tahu bahwa kehidupan lahiriah tidak berarti kehidupan binatang. Kehidupan lahiriah harus menjadi manifestasi dari kehidupan ilahi di dalam diri kita."
--- Sri Chinmoy
"Meditasi sejati tidak pernah dapat dilakukan dengan pikiran. Sangat sering kita membuat kesalahan ketika kita mengatakan bahwa kita sedang bermeditasi dalam pikiran dan memanfaatkan pikiran. Meditasi sejati dilakukan dalam wujud psikis dan jiwa. Ini berjalan seiring dengan aspirasi menyala, nyala api yang ingin naik ke tertinggi."
--- Sri Chinmoy
"Apakah kita bermeditasi secara individu atau kolektif, ada satu hal yang harus kita lakukan: kita harus bermeditasi secara sadar. Melakukan upaya tidak sadar seperti memaksa diri untuk bermain sepakbola terlepas dari ketidakmauan seseorang. Satu drama, tetapi tidak mendapat sukacita. Upaya sadar seperti bermain sepak bola paling rela. Seseorang mendapat kesenangan nyata. Demikian pula, meditasi sadar memberi kita kesenangan batin dari jiwa."
--- Sri Chinmoy
"Ketika Anda bermeditasi, Anda harus mencoba menenangkan dan menenangkan pikiran. Seharusnya tidak ada pemikiran di dalam pikiran. Saat ini Anda merasa bahwa jika Anda dapat menghargai dua puluh ide sekaligus, maka Anda adalah orang paling bijaksana di dunia. Semakin banyak pikiran yang masuk ke dalam pikiran kita, semakin pintar kita merasa diri kita. Tetapi dalam kehidupan spiritual tidak seperti itu. Jika secara sadar kita dapat membuat pikiran tenang dan tenang, kita merasa bahwa ciptaan baru muncul di dalam diri kita."
--- Sri Chinmoy