Kata kata bijak "Sri Chinmoy" tentang "BERPIKIR"
"Saya melihat lebih dekat. Tidak ada yang namanya ketidaktahuan. Ketidaktahuan tidak lain adalah pengetahuan saya yang terbatas. Saya melihat lebih dekat. Tidak ada yang namanya kekalahan. Mengalahkan bukanlah apa-apa Tapi inspirator Dari kemauan saya yang meningkat. Saya melihat lebih dekat. Tidak ada yang namanya kematian. Kematian tidak lain adalah perhentian penguatan dan mimpi saya."
--- Sri Chinmoy
"Meditasi yang memberi Anda kesenangan langsung atau kesenangan terus menerus adalah meditasi terbaik untuk Anda. Setiap orang tidak akan memiliki meditasi yang sama. Meditasi Anda tidak cocok untuk saya, meditasi saya tidak cocok untuk Anda. Anda suka makanan tertentu, saya tidak suka itu. Kamu benar dengan caramu sendiri. Aku benar dengan caraku sendiri. Tetapi begitu Anda tahu apa meditasi terbaik Anda, mohon lakukan itu."
--- Sri Chinmoy
"Kita harus melihat bahwa Tuhan beroperasi tidak hanya dalam diri kita tetapi juga orang lain. Tuhan juga beroperasi dalam apa yang disebut musuh kita. Tapi ini bukan musuh kita yang sebenarnya. Musuh sejati kita adalah keraguan, ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran. Ketika kita tidak menangis untuk menyempurnakan orang lain, tetapi hanya berusaha untuk menyempurnakan hidup kita sendiri, maka kita akan memiliki sukacita."
--- Sri Chinmoy
"Seluruh dunia mencari keajaiban. Setiap hari sangat ingin melihat keajaiban. Tetapi mungkinkah ada mukjizat yang lebih menantang, lebih menyinari, dan lebih memuaskan daripada melihat dan merasakan Keindahan Yang Tak Terbatas dari Yang Mahakuasa Tercinta di dalam sekecil ini dari pada jantung Terimakasih yang terkecil?"
--- Sri Chinmoy
"Hanya melalui meditasi kita bisa mendapatkan kedamaian abadi, kedamaian ilahi. Jika kita bermeditasi dengan penuh perasaan di pagi hari dan menerima kedamaian hanya selama satu menit, kedamaian itu akan meresapi seluruh hari kita. Dan ketika kita memiliki meditasi dengan urutan tertinggi, maka kita benar-benar mendapatkan kedamaian, cahaya, dan kegembiraan yang abadi. Kita membutuhkan meditasi karena kita ingin tumbuh dalam cahaya dan memenuhi diri kita dalam cahaya. Jika ini adalah aspirasi kita, jika ini adalah kehausan kita, maka meditasi adalah satu-satunya cara."
--- Sri Chinmoy
"Inspirasi adalah elemen ilahi di dalam kehidupan kita. Saat kami terinspirasi, kami mencoba memanjat Himalaya. Ketika kami terinspirasi, kami mencoba berenang ke Selat Inggris. Ketika kita di puncak, kita pergi dari satu negara ke negara lain untuk menginspirasi orang dan terinspirasi oleh mereka. Saya merasa bahwa ketika kita menginspirasi umat manusia, kita secara otomatis menjadi warga dunia yang baik. Ini adalah filosofi saya. Prestasi angkat besi saya, saya lakukan semata-mata untuk menginspirasi umat manusia."
--- Sri Chinmoy
"Bagaimana Anda bermeditasi? Anda bermeditasi dengan tangisan batin. Seharusnya ada tangisan batin di sini, di hati. Teriakan luar berpusat pada ego; ia menginginkan nama dan ketenaran. ... Saat Anda merasakan tangisan batin ini, Anda mencoba membuat pikiran benar-benar tenang dan tenang. Jika suatu pikiran memasuki pikiran Anda, Anda mencoba menolaknya. Anggap ini sebagai lalat. Ketika seekor lalat mendarat di lengan Anda, Anda tidak membiarkan lalat itu tetap ada; Anda hanya melambaikan tangan Anda dan itu hilang."
--- Sri Chinmoy
"Dunia adalah untuk yang baru, bukan untuk yang tua. Baru, hal baru yang harus kita ciptakan. Maka hanya dunia yang akan maju. Jika tidak, kita akan merasa bahwa tidak ada yang baru di bawah matahari. Kita harus menciptakan hal-hal baru untuk menjaga kesenangan kita. Jika tidak ada hal baru, bagaimana kita bisa memiliki antusiasme? Dan jika tidak ada antusiasme, apakah kita membuat kemajuan?"
--- Sri Chinmoy
"Hal-hal yang paling pantas kita syukuri kita anggap remeh. Tanpa udara kita tidak bisa hidup lebih dari satu atau dua menit. Setiap hari kita menarik dan menghembuskan napas, tetapi apakah kita pernah merasa bersyukur dengan udara? Jika kita tidak minum air, kita tidak bisa bertahan hidup. Bahkan tubuh kita terdiri atas banyak air. Tetapi apakah kita memberi nilai pada air? Setiap pagi ketika kita membuka mata, kita melihat matahari memberkati kita dengan terang dan energi kehidupan, yang sangat kita butuhkan. Tapi apakah kita berterima kasih kepada matahari?"
--- Sri Chinmoy
"Seorang pria spiritual harus menjadi pria normal, pria yang sehat. Tuhan sendiri normal; Dia tidak gila. Untuk mencapai Tuhan, seseorang yang rohani haruslah praktis ilahi dalam kegiatannya sehari-hari. Spiritualitas tidak meniadakan kehidupan lahiriah. Tetapi kita harus tahu bahwa kehidupan lahiriah tidak berarti kehidupan binatang. Kehidupan lahiriah harus menjadi manifestasi dari kehidupan ilahi di dalam diri kita."
--- Sri Chinmoy
"Meditasi sejati tidak pernah dapat dilakukan dengan pikiran. Sangat sering kita membuat kesalahan ketika kita mengatakan bahwa kita sedang bermeditasi dalam pikiran dan memanfaatkan pikiran. Meditasi sejati dilakukan dalam wujud psikis dan jiwa. Ini berjalan seiring dengan aspirasi menyala, nyala api yang ingin naik ke tertinggi."
--- Sri Chinmoy