Kata kata bijak "Philip Sidney" tentang "MEBEL"
"Jika ada kelemahan indria muncul, kita harus menyerahkan semua kekuatan suara kita untuk menggulingkan pemberontakan yang begitu tidak wajar; di mana bagaimana kita bisa menginginkan keberanian, karena kita harus menghadapi musuh yang begitu lemah, sehingga dalam dirinya sendiri tidak lain adalah kelemahan? Tidak, kita harus memutuskan bahwa jika alasan mengarahkannya, kita harus melakukannya, dan jika kita harus melakukannya, kita akan melakukannya; karena mengatakan "Aku tidak bisa" adalah kekanak-kanakan, dan "Aku tidak akan" adalah wanita."
--- Philip Sidney
![](/images/authors/p/philip-sidney-42586.jpg)
"Menjadi ambisius akan kehormatan sejati dan kemuliaan serta kesempurnaan sejati dari sifat kita adalah prinsip dan dorongan kebajikan; tetapi untuk menjadi ambisius akan gelar, tempat, hal-hal seremonial, dan arak-arakan sipil, sama sia-sia dan kecilnya dengan hal-hal yang kita adakan"
--- Philip Sidney
![](/images/authors/p/philip-sidney-42586.jpg)
"Keberanian harus dibimbing oleh keterampilan, dan keterampilan dipersenjatai dengan keberanian. Hardiness seharusnya tidak menggelapkan kecerdasan, maupun kecerdasan tahan dingin. Bersikaplah berani seperti pria yang membenci kematian, tetapi percaya diri karena tidak ingin diatasi."
--- Philip Sidney
![](/images/authors/p/philip-sidney-42586.jpg)
"Seperti dalam persalinan, semakin banyak yang melakukan latihan, semakin banyak yang dimungkinkan untuk melakukan, kekuatan tumbuh pada pekerjaan; jadi dengan menggunakan penderitaan, pikiran pria mendapatkan kebiasaan menderita, dan semua ketakutan dan teror bukan untuk mereka tetapi sebagai panggilan untuk berperang, yang mereka tahu sebelumnya mereka akan menang."
--- Philip Sidney
![](/images/authors/p/philip-sidney-42586.jpg)
"Jadi, kemudian, yang terbaik dari sejarawan tunduk pada penyair; untuk tindakan atau faksi apa pun, nasihat, kebijakan, atau strategi perang apa pun yang harus dilafalkan oleh sejarawan, mungkin penyair, jika dia membuat daftar, dengan tiruannya membuat miliknya sendiri, mempercantiknya untuk pengajaran lebih lanjut dan lebih menyenangkan, karena itu berkenan padanya; memiliki semua, dari Surga Dante ke Neraka-Nya, di bawah otoritas pena-nya."
--- Philip Sidney
![](/images/authors/p/philip-sidney-42586.jpg)