Kata Bijak Tema 'Kecemasan': Inspiratif dan Bermakna
"Dari kubur Yesus yang kosong musuh-musuh salib berbalik dengan cemas yang tidak dapat disembunyikan. Mereka yang tidak dapat diyakinkan oleh kekuatan yang tidak memiliki logika, dan yang hatinya diperkeras melawan daya tarik cinta kasih yang agung dari salib itu sendiri, puyuh di hadapan kekuatan tak tertahankan dari fakta sederhana ini. Kristus telah bangkit dari kematian! Setelah dua ribu tahun penyerangan yang paling gigih terhadap bukti yang menunjukkannya, fakta itu bertahan. Dan selama itu berdiri, kekristenan juga harus berdiri sebagai satu agama supranatural."
--- B. B. Warfield
"Kita dapat memilih untuk mengumpulkan dalam hati kita duri kekecewaan, kegagalan, kesepian, dan kekecewaan dalam situasi kita saat ini. Atau kita dapat mengumpulkan bunga-bunga kasih karunia Allah, kasih yang tak terbatas, kehadiran yang abadi, dan sukacita yang tak tertandingi. Saya memilih untuk mengumpulkan bunga."
--- Barbara Johnson
"Hampir tidak mungkin menggambarkan kebahagiaan, karena pada saat itu terasa sepenuhnya alami, seolah-olah seluruh sisa hidup Anda adalah penyimpangan; hanya dalam retrospeksi ia bisa menjadi fokus sebagai hal yang langka dan berharga. Ketika itu ada, itu tampaknya abadi, kekal selamanya, dan tidak perlu untuk memeriksa atau mencengkeramnya. Kemudian, ketika sudah menguap, Anda menatap dengan cemas pada telapak tangan kosong Anda, di mana hanya sedikit parfum yang tersisa untuk membuktikan bahwa dulu ada di sana, dan sekarang diterbangkan."
--- Margaret George
"Kita berjuang demi tujuan yang hilang karena kita tahu bahwa kekalahan dan kekecewaan kita mungkin merupakan kata pengantar untuk kemenangan penerus kita, meskipun kemenangan itu sendiri bersifat sementara; kita berjuang lebih untuk menjaga sesuatu tetap hidup daripada dengan harapan bahwa segala sesuatu akan menang."
--- T. S. Eliot
"Kami adalah bangsa yang selalu masuk untuk tawa keras, wow, yak, tawa perut, dan selusin label lain untuk roller-in-the-aisles gagerissimo. Ini adalah jenis tawa yang menyenangkan aktor, sutradara, dan produser, tetapi membuat penulis komedi jengkel karena tawa itulah yang sering mati di lobi. Senyum yang apresiatif, tawa kecil, kegembiraan tanpa suara, yang begitu penting bagi kesuksesan komedi, tidak dapat dipahami kecuali seseorang duduk di antara penonton dan merasakan kehangatan yang diciptakan oleh kualitas tawa yang dibawa pulang oleh penonton."
--- James Thurber