Kata Bijak Tema 'Merindukan Rumah': Inspiratif dan Bermakna
"Hal termanis sepanjang hidup saya adalah kerinduan - untuk mencapai Gunung, untuk menemukan tempat asal semua keindahan - negara saya, tempat di mana saya seharusnya dilahirkan. Apakah Anda pikir itu semua tidak berarti apa-apa, semua kerinduan? Kerinduan akan rumah? Karena memang sekarang rasanya tidak seperti pergi, tetapi seperti kembali."
--- C. S. Lewis
"Ketika kita telah belajar bagaimana mendengarkan pohon, maka keringkasan dan kecepatan serta kesegaran pikiran anak-anak kita mencapai sukacita yang tiada banding. Siapa pun yang telah belajar cara mendengarkan pohon tidak lagi ingin menjadi pohon. Dia ingin menjadi apa-apa kecuali siapa dia. Itu rumah. Itu adalah kebahagiaan."
--- Hermann Hesse
"Ketika kita dihantam dan tidak sanggup lagi menanggung nyawa, maka sebatang pohon memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada kita: Diam! Diam! Lihat saya! Hidup itu tidak mudah, hidup ini tidak sulit. Itu adalah pikiran kekanak-kanakan. . . . Rumah tidak ada di sini atau di sana. Rumah ada di dalam dirimu, atau rumah tidak ada sama sekali."
--- Hermann Hesse
"Sebuah pohon berkata: Kekuatan saya adalah kepercayaan. Saya tidak tahu apa-apa tentang ayah saya, saya tidak tahu apa-apa tentang ribuan anak yang setiap tahun keluar dari diri saya. Saya menghidupi rahasia benih saya sampai akhir, dan saya tidak peduli pada hal lain. Saya percaya bahwa Tuhan ada di dalam saya. Saya percaya bahwa pekerjaan saya adalah suci. Dari kepercayaan ini saya hidup."
--- Hermann Hesse
"Ketika sebuah pohon ditebang dan mengungkapkan luka kematiannya yang telanjang ke matahari, seseorang dapat membaca seluruh sejarahnya di cakram batangnya yang bercahaya dan bertuliskan: di lingkaran tahun-tahun, bekas luka, semua perjuangan, semua perjuangan, semua penderitaan , semua penyakit, semua kebahagiaan dan kemakmuran benar-benar tertulis, tahun-tahun sempit dan tahun-tahun mewah, serangan bertahan, badai bertahan."
--- Hermann Hesse
"Bagi saya, pohon selalu menjadi pengkhotbah yang paling menembus. Saya menghormati mereka ketika mereka tinggal di suku dan keluarga, di hutan dan kebun. Dan lebih lagi saya menghormati mereka ketika mereka berdiri sendiri. Mereka seperti orang yang kesepian. Tidak seperti pertapa yang telah mencuri karena kelemahan, tetapi seperti lelaki agung, seperti Beethoven dan Nietzsche."
--- Hermann Hesse
"Pohon adalah tempat perlindungan. Siapa pun yang tahu bagaimana berbicara kepada mereka, siapa pun yang tahu bagaimana mendengarkan mereka, dapat mempelajari kebenaran. Mereka tidak mengkhotbahkan pembelajaran dan ajaran, mereka berkhotbah, tidak terpengaruh oleh hal-hal khusus, hukum kehidupan kuno."
--- Hermann Hesse