Kata Bijak Tema 'Mendung': Inspiratif dan Bermakna
"Mencari esensi keindahan adalah memahami dan menghargai kualitas dalam suatu objek yang lebih adil dan lebih baik daripada hanya apa yang dilihat mata kita atau telinga kita, apakah itu sepetak warna biru di langit yang mendung, tawa singkat dari suara yang kita dengar. cinta, atau sesuatu yang tak terduga seperti warna pelangi di tempat minyak di jalan masuk."
--- Luci Swindoll
"Pada bulan Februari, langit mendung tidak suram seperti netral dan samar. Ini merupakan faktor penting dalam pengalaman umum depresi di kalangan penduduk setempat. Salju berderak di bawah sepatu bot Anda dan melekat pada celana Anda, ke borgol, dan begitu Anda berada di dalam, salju menempel pada jiwa Anda, dan akhirnya Anda harus pergi ke dokter. Masa lalu membanjiri Anda dalam cuaca ini karena masa kini hilang hampir seluruhnya."
--- Charles Baxter
"Saat turun di tempat peristirahatan tanpa matahari di lautan Bunga-bunga manis bermunculan, tidak ada manusia yang bisa melihat, Begitu dalam jiwaku, doa pengabdian yang masih ada, yang tidak didengar oleh dunia, terangkat tinggi ke arahmu. Masih seperti bintang penyembahan, meskipun mendung, Jarum menunjuk dengan setia ke laut suram, Begitu gelap ketika aku berkeliaran di dunia musim dingin ini terselubung, Harapan jiwaku berubah gemetar ke arahmu."
--- Charles Lamb
"Sri Krishnamacharya biasa memberi tahu saya: 'Lakukan Headstand ketika Anda lelah dan membutuhkan tonik; ketika Anda tidak dapat tertidur; ketika Anda lapar, gugup dan tidak bahagia. Lakukan saat membutuhkan relaksasi, saat otak mendung, saat Anda sedang semangat rendah. Lakukan ketika pikiran Anda terganggu dan Anda tidak dapat berkonsentrasi dengan benar atau bermeditasi. '"
--- Indra Devi
"Karena pohon mawar terdiri dari bunga-bunga yang paling indah dan duri yang paling tajam, seperti langit yang kadang-kadang mendung — bergolak dan tenang — begitu pula kehidupan manusia yang berbaur dengan harapan dan ketakutan, dengan suka dan duka, dengan suka dan duka, dengan kesenangan dan kesedihan, dengan kesenangan dan kesakitan."
--- Edmund Burke