Kata kata bijak "Wallace Stevens" tentang "BARANG ANTIK"
"Pohon Pohon, orang yang berdiri dengan bangga merentangkan ujung jari ke langit, meraih, berdoa perhatian yang mulia, menghirup cahaya. kekuatan berlindung, kepercayaan diri yang tak lekang oleh waktu, lentur, dan garis chorus berakar yang menenangkan, menari dengan bulan, angin, awan membingkai semburan bintang yang lembut, perayaan yang keras, menyerap, dan melepaskan kehidupan, masing-masing cabang suci yang memegang kekuatan Semesta. Sana."
--- Wallace Stevens
"Anda tahu bahwa inti suatu waktu bukanlah si penyair tetapi puisi, pertumbuhan pikiran dunia, upaya heroik untuk hidup dinyatakan sebagai kemenangan. Penyair tidak berbicara dalam reruntuhan. Juga tidak berdiri di sana membuat hiburan orotund. Dia berbagi kebingungan kecerdasan."
--- Wallace Stevens
"Mudah untuk menduga bahwa hanya sedikit orang yang menyadari pada kesempatan itu, yang datang kepada kita semua, ketika kita melihat langit biru untuk pertama kalinya, yaitu: tidak hanya melihatnya, tetapi melihat dan mengalaminya dan untuk pertama kalinya memiliki perasaan bahwa kita hidup di tengah-tengah puisi fisik, geografi yang tidak dapat ditoleransi kecuali untuk non-geografi yang ada di sana - beberapa orang menyadari bahwa mereka melihat dunia pemikiran mereka sendiri dan dunia perasaan mereka sendiri."
--- Wallace Stevens
"Hidup terdiri dari proposisi tentang kehidupan. Revery manusia adalah kesunyian di mana Kami menyusun proposisi-proposisi ini, terkoyak oleh mimpi, Dengan mantra mengerikan dari kekalahan Dan oleh ketakutan bahwa kekalahan dan mimpi adalah satu. Seluruh ras adalah penyair yang menuliskan proposisi eksentrik nasibnya."
--- Wallace Stevens
"Kesalahan esensial surealisme adalah bahwa ia menemukan tanpa menemukan. Untuk membuat kerang bermain akordeon berarti menciptakan bukan untuk menemukan. Pengamatan bawah sadar, sejauh yang bisa diamati, harus mengungkapkan hal-hal yang sebelumnya tidak kita sadari, bukan hal-hal yang sudah kita kenal, ditambah imajinasi."
--- Wallace Stevens
"Tidak ada ramalan nubuat, juga tidak ada chimera tua dari kuburan, Baik emas bawah tanah, maupun pulau Melodious, di mana roh-roh membanjiri mereka pulang, Nor visioner selatan, atau palem berawan Jauh di bukit surga, yang telah bertahan Seperti hijau April bertahan ; atau akan bertahan Seperti ingatannya akan burung-burung yang terbangun, Atau hasratnya akan bulan Juni dan malam, berujung dengan penyempurnaan sayap burung layang-layang."
--- Wallace Stevens