Kata-Kata Bijak Nhat Hanh: Inspirasi Hidup dan Motivasi - Halaman 3
Lebih banyak kata bijak dari "Nhat Hanh" tentang: :
Bunga teratai ,
Berkebun ,
Ulat ,
Dandelion ,
Seandainya ,
Bunga sakura ,
Wortel ,
Berpikir ,
Perubahan iklim ,
Mencuci piring ,
Orang-orang ,
Denyut jantung ,
Salju ,
Kompos ,
Tanda tangan ,
Kopi dan teh ,
Persembahan ,
Cinta ,
Berkuda ,
Suatu hari nanti ,
Kontribusi ,
Siput ,
Leluhur ,
Senjata ,
Setan ,
"Angin musim panas bisa sangat menyegarkan; tetapi jika kita mencoba memasukkannya ke dalam kaleng sehingga kita dapat memilikinya sepenuhnya untuk diri kita sendiri, angin sepoi-sepoi akan mati. Kekasih kita adalah sama. Dia seperti angin sepoi-sepoi, awan, bunga. Jika Anda memenjarakannya dalam kaleng, dia akan mati. Namun banyak orang melakukan hal itu. Mereka merampas kebebasan orang yang mereka cintai, sampai dia tidak bisa lagi menjadi dirinya sendiri. Mereka hidup untuk memuaskan diri sendiri dan menggunakan orang yang mereka cintai untuk membantu mereka memenuhi itu. Itu bukan cinta; itu menghancurkan."
--- Nhat Hanh

"Gagasan kita tentang kebahagiaan menjebak kita. Kami lupa bahwa itu hanya ide. Gagasan kita tentang kebahagiaan dapat mencegah kita dari benar-benar bahagia. Kita gagal melihat kesempatan untuk bersukacita yang ada tepat di depan kita ketika kita terjebak dalam keyakinan bahwa kebahagiaan harus mengambil bentuk tertentu."
--- Nhat Hanh

"Di sekitar kita, kehidupan meledak dengan mukjizat - segelas air, sinar matahari, daun, ulat, bunga, tawa, tetesan hujan. Jika Anda hidup dalam kesadaran, mudah untuk melihat keajaiban di mana-mana. Setiap manusia adalah beragam keajaiban. Mata yang melihat ribuan warna, bentuk, dan bentuk; telinga yang mendengar lebah terbang atau guntur; otak yang merenungkan setitik debu semudah seluruh kosmos; sebuah jantung yang berdetak seirama dengan detak jantung semua makhluk. Ketika kita lelah dan merasa kecil hati dengan pergumulan hidup sehari-hari, kita mungkin tidak memperhatikan mukjizat ini, tetapi mereka selalu ada."
--- Nhat Hanh

"Sebelum berlatih meditasi, kita melihat bahwa gunung adalah gunung. Ketika kita mulai berlatih, kita melihat bahwa gunung bukan lagi gunung. Setelah berlatih sebentar, kita melihat bahwa gunung adalah gunung lagi. Sekarang gunung-gunung sangat bebas. Pikiran kita masih bersama gunung-gunung, tetapi tidak lagi terikat pada apa pun."
--- Nhat Hanh
